Blog

Loyal.id Indonesia Loyalty Program and Reward Provider

Loyalty Program : Mobile Apps vs Website, Mana yang Lebih Baik?

Knowledge

Loyalty Program : Mobile Apps vs Website, Mana yang Lebih Baik?

Program loyalitas merupakan salah satu bagian dari sistem Customer Relationship Management (CRM) yang digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. Loyalty program biasanya dikembangkan oleh perusahaan untuk memberikan insentif kepada pelanggan yang setia atau loyal dengan memberikan reward atau keuntungan khusus kepada pelanggan tersebut. Loyalty program bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan, sehingga pelanggan tersebut dapat terus berlangganan produk atau layanan dari perusahaan tersebut. Loyalty program juga bisa digunakan untuk mengumpulkan data pelanggan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan lebih baik.

Tergantung pada jenis loyalty program yang digunakan, perusahaan bisa mengumpulkan berbagai macam data pelanggan. Beberapa data yang biasanya dikumpulkan melalui loyalty program adalah:
1. Informasi kontak pelanggan, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
2. Data transaksi pelanggan, seperti jumlah pembelian, jenis produk yang dibeli, dan waktu pembelian.
3. Preferensi pelanggan, seperti produk atau layanan yang sering dibeli atau yang lebih disukai oleh pelanggan.
4. Feedback pelanggan, seperti ulasan produk atau layanan, saran, dan keluhan pelanggan.
5. Data demografis pelanggan, seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis pelanggan.
Dengan mengumpulkan data-data tersebut, perusahaan bisa memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan lebih baik, sehingga bisa menyediakan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Data juga bisa digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan penawaran atau insentif yang sesuai dengan preferensi pelanggan.


Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data pelanggan melalui loyalty program, di antaranya adalah:
1. Menggunakan formulir pendaftaran atau registrasi pelanggan: Saat pelanggan mendaftar untuk menjadi anggota loyalty program, perusahaan biasanya akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengumpulkan informasi kontak dan data demografis pelanggan.
2. Mencatat setiap transaksi pelanggan: Setiap kali pelanggan melakukan pembelian, perusahaan bisa mencatat data transaksi pelanggan, seperti jumlah pembelian, jenis produk yang dibeli, dan waktu pembelian.
3. Menggunakan survei atau kuesioner: Perusahaan bisa mengirimkan survei atau kuesioner kepada pelanggan yang terdaftar dalam loyalty program untuk mengumpulkan feedback pelanggan atau mengetahui preferensi pelanggan.
4. Menggunakan aplikasi atau website loyalty program: Banyak perusahaan yang menyediakan aplikasi atau website khusus untuk loyalty program, di mana pelanggan bisa login dan mengakses informasi terkait loyalty program, sekaligus memberikan feedback atau mengupdate informasi profil pelanggan.
5. Menggunakan sensor atau perangkat IoT (Internet of Things): Di era yang semakin terkoneksi ini, perusahaan bisa menggunakan sensor atau perangkat IoT untuk mengumpulkan data pelanggan secara otomatis. Misalnya, perusahaan bisa menggunakan sensor di toko atau kios untuk mengukur tingkat kepadatan atau waktu tinggal pelanggan di tempat tersebut, atau menggunakan perangkat IoT di produk yang dijual untuk mengumpulkan data penggunaan produk oleh pelanggan.

Website loyalty program yang baik adalah website yang mudah digunakan oleh pelanggan, memberikan informasi yang jelas dan lengkap mengenai program loyalitas, serta memudahkan pelanggan untuk mengakses dan mengelola informasi terkait loyalty program. Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang website loyalty program yang baik:
1. Desain yang user-friendly: Website harus mudah dipahami dan diakses oleh pelanggan, terutama bagi pelanggan yang tidak terbiasa dengan teknologi.
2. Informasi yang jelas: Website harus menyediakan informasi yang jelas mengenai program loyalitas, termasuk syarat dan ketentuan program, cara mengumpulkan poin, dan cara menukarkan poin dengan reward.
3. Fungsi yang bermanfaat: Website harus memiliki fungsi yang bermanfaat bagi pelanggan, seperti fitur cek saldo poin, daftar transaksi, dan pendaftaran anggota baru.
4. Kemudahan dalam mengelola informasi: Website harus memudahkan pelanggan untuk mengelola informasi terkait loyalty program, seperti mengupdate informasi profil, menambahkan nomor telepon atau alamat email, dan mengubah password.
5. Kesesuaian dengan brand perusahaan: Desain website harus sesuai dengan brand perusahaan dan mencerminkan identitas perusahaan.
6. Kompatibilitas dengan berbagai perangkat: Website harus dapat diakses dan digunakan dengan baik di berbagai perangkat, seperti komputer, tablet, dan smartphone.

Tidak selalu dibutuhkan mobile apps loyalty program. Tergantung pada kebutuhan perusahaan dan pelanggan, mobile apps loyalty program bisa menjadi salah satu opsi yang ditawarkan kepada pelanggan. Mobile apps loyalty program memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan website loyalty program, di antaranya adalah:
1. Mudah diakses: Mobile apps bisa diinstall di smartphone pelanggan, sehingga pelanggan bisa mengakses program loyalitas kapan saja dan di mana saja.
2. Responsif: Mobile apps biasanya disesuaikan dengan ukuran layar smartphone, sehingga lebih mudah digunakan pelanggan.
3. Memberikan notifikasi: Mobile apps bisa memberikan notifikasi kepada pelanggan mengenai program loyalitas, seperti pemberitahuan tentang poin yang dikumpulkan atau penawaran khusus.
4. Lebih interaktif: Mobile apps bisa menyediakan fitur yang lebih interaktif, seperti scan QR code untuk mengumpulkan poin atau game yang bisa dimainkan pelanggan untuk mengumpulkan poin.

Namun, mobile apps loyalty program juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah:
1. Biaya pengembangan yang lebih tinggi: Mobile apps biasanya membutuhkan biaya pengembangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan website. Namun, Loyal.id memiliki solusi shared mobile apps dan semi white label apps yang dapat digunakan oleh perusahaan tanpa membuat aplikasi dari 0.
2. Perlu diupdate secara berkala: Mobile apps perlu diupdate secara berkala untuk memperbaiki bug atau menambahkan fitur baru.
3. Tidak semua pelanggan memiliki smartphone: Meskipun penggunaan smartphone semakin meningkat, tidak semua pelanggan memiliki smartphone atau suka menggunakan mobile apps.

Jadi, apakah perusahaan perlu menyediakan mobile apps loyalty program atau tidak tergantung pada kebutuhan perusahaan dan jenis pelanggan. Perusahaan bisa menimbang kelebihan dan kekurangan mobile apps loyalty program tersebut untuk memutuskan apakah mobile apps merupakan opsi yang tepat atau tidak.

Apapun kebutuhan tersebut, kami Loyal.id ada untuk dapat membantu memberikan solusi terbaik bagi perusahaan. Berdasarkan pengalaman kami lebih dari 10 tahun membantu berbagai industri bisnis untuk mengelola loyalty program, kami yakin dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan pelanggan Anda.

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare